Janji mu dulu bagai tulang sutera sulaman melindungi intan dalam ikat dinding permata Kasih mu itu satu tunjuk untuk kembara sesat dalam sior keluhuran hutan hidup ini aku bisa tangisi insaf yang tercicir waktu bersama mu ku hargai Mungkin syair ini tidak perlu mencorakkan nada dan lagu ku segala yang telah berlalu hanya tulisan indah bahasa ku tentu sajak ini tidak mampu merobahkan jiwa dan raga ku segala telah terlafaz hanyalah sebutan merdu dalam oh bahasa sayu Cinta mu nanti akan julang putera idaman dan mengarak awan pemergian insan yang pertama